Pemerintah Republik Indonesia mulai memberlakukan Ppn tarif baru 11% mulai 1 April 2022. Tujuan dari kenaikan Ppn ini tidak lain untuk mendukung program pemerintah terutama dari segi penerimaan negara.

BosCOD selaku perusahaan juga akan comply (mematuhi) aturan dari pemerintah. Namun, implementasinya di aplikasi BosCOD juga membutuhkan waktu development, sehingga tidak bisa langsung diterapkan. Hal ini karena system BosCOD menggunakan system integrated, yang mana antar transaksi saling terhubung dengan sistem penjurnalan.

Shipper tidak perlu khawatir akan hal ini, karena selama proses development, selisihnya Ppn akan ditanggung oleh BosCOD. Setelah diterapkan pun, shipper tidak perlu khawatir, karena benefit yang didapatkan di BosCOD jauh lebih besar dibandingkan cost dari Ppn tersebut.